EURO 2024 - Rekor Timnas Inggris di Final, 2 Kali Terkaman, Singa Cuma Makan Satu Korban
Timnas Inggris bakal adu sikut memperebutkan trofi Euro 2024 melawan timnas Spanyol.
Duel klasik dua raksasa Eropa dipentaskan di Olympiastadion, Berlin, Minggu (14/7/2024) waktu setempat atau Senin dini hari WIB.
Bagi The Three Lions, julukan Inggris, laga ini membuka peluang meraih kejayaan yang tak pernah tercapai sebelumnya.
Meski mengeklaim diri sebagai penemu sepak bola, Inggris nyatanya belum pernah juara Piala Eropa.
Gelar akbar yang mereka raih sepanjang sejarah 160 tahun asosiasi berdiri adalah Piala Dunia 1966.
Trofi tersebut diraih Tim Tiga Singa usai menerkam Jerman Barat di final.
Tim asuhan Sir Alf Ramsey menekuk Franz Beckenbauer dkk dengan skor 4-2.
Kemenangan itu ditempuh selepas kedua tim bermain sama kuat 2-2 di waktu normal.
Tiga dari 4 gol Inggris dicetak Sir Geoff Hurst, plus pelengkap dari Martin Peters.
Adapun Jerman sebatas mencetak 2 gol via aksi Helmut Haller dan Wolfgang Weber.
Setelah pencapaian itu, timnas Inggris bisa dibilang selalu dicap unggulan saban melakoni Piala Dunia. Namun, selama lima dekade berikutnya, langkah terjauh mereka hanya mentok di peringkat keempat. Final di Wembley 1966 menjadi satu-satunya kesempatan Inggris tampil di partai puncak Piala Dunia.
Situasi di Piala Eropa malah lebih buruk. Timnas Inggris belum pernah juara. Pencapaian terbaik mereka bahkan baru terjadi tiga tahun silam. Pada turnamen Euro 2020, Pasukan Singa yang dipawangi Gareth Southgate melakoni debutnya di final Piala Eropa dengan mencoba menerkam Italia. Pertarungan itu terjadi di kandang Inggris sendiri, tempat mereka juara dunia 1966, Wembley. Akan tetapi, malah Sang Singa yang dilahap balik melalui teror adu penalti. Adu algojo ditempuh setelah kedua tim bermain sama kuat 1-1. Gol penyama skor Leonardo Bonucci membayar lunas lesakan kilat Luke Shaw. Saat adu penalti, tiga eksekutor Italia berhasil menjalankan tugas, sedangkan di pihak Inggris cuma dua orang yang sukses Southgate pastinya ingin mengobati trauma di Wembley dengan kejayaan pada percobaan final ketiga bagi Inggris di turnamen besar. Apalagi, kemenangan atas timnas Spanyol nanti akan melahirkan trofi megah kedua dalam sejarah panjang Tiga Singa. Seperti yang dilansir Hoyaslot dari beurkmagazine.com.
Setelah pencapaian itu, timnas Inggris bisa dibilang selalu dicap unggulan saban melakoni Piala Dunia. Namun, selama lima dekade berikutnya, langkah terjauh mereka hanya mentok di peringkat keempat. Final di Wembley 1966 menjadi satu-satunya kesempatan Inggris tampil di partai puncak Piala Dunia.
Situasi di Piala Eropa malah lebih buruk. Timnas Inggris belum pernah juara. Pencapaian terbaik mereka bahkan baru terjadi tiga tahun silam. Pada turnamen Euro 2020, Pasukan Singa yang dipawangi Gareth Southgate melakoni debutnya di final Piala Eropa dengan mencoba menerkam Italia. Pertarungan itu terjadi di kandang Inggris sendiri, tempat mereka juara dunia 1966, Wembley. Akan tetapi, malah Sang Singa yang dilahap balik melalui teror adu penalti. Adu algojo ditempuh setelah kedua tim bermain sama kuat 1-1. Gol penyama skor Leonardo Bonucci membayar lunas lesakan kilat Luke Shaw. Saat adu penalti, tiga eksekutor Italia berhasil menjalankan tugas, sedangkan di pihak Inggris cuma dua orang yang sukses Southgate pastinya ingin mengobati trauma di Wembley dengan kejayaan pada percobaan final ketiga bagi Inggris di turnamen besar. Apalagi, kemenangan atas timnas Spanyol nanti akan melahirkan trofi megah kedua dalam sejarah panjang Tiga Singa. Seperti yang dilansir Hoyaslot dari beurkmagazine.com.
0 Komentar