EURO 2024 - Gara-gara Punya 4 Pemain Kelewat Jago, Timnas Inggris Jadi Diselimuti Tekanan Besar dan Sulit Tampil Lepas
Hoyaslot - Adapun tekanan besar tersebut disebabkan karena Inggris memiliki empat pemain yang tampil kelewat jago pada musim 2023-2024.
Keempat pemain tersebut adalah Harry Kane, Jude Bellingham, Bukayo Saka, dan Phil Foden.
Bersama klub mereka, keempat pemain di atas mencetak begitu banyak gol musim lalu.
Kane membukukan 44 gol dalam total 45 penampilan di semua ajang bersama Bayern Muenchen.
Sementara itu, dalam musim pertamanya membela Real Madrid, Bellingham mengukir 23 gol dalam 42 gol.
Di Arsenal, Saka punya catatan 20 gol dalam 47 kali merumput.
Berbaju Manchester City, Foden bisa mengemas 27 gol dalam 52 laga.
Gara-gara performa impresif mereka, ekspektasi fan terhadap kiprah Inggris di turnamen yang berlangsung di Jerman ini menjadi semakin meningkat.
The Three Lions dituntut untuk selalu tampil luar biasa di setiap pertandingan. Hal itu dinilai Rice justru menjadi beban tambahan bagi mereka. Terbukti, Inggris selalu kesulitan tampil lepas dalam dua pertandingan fase grup yang sudah dilalui. Inggris memang meraih kemenangan 1-0 pada matchday 1 Grup C kontra Serbia. Namun, permainan mereka jauh dari kata memuaskan. Bukannya berbenah, anak asuh Gareth Southgate justru kembali mengulangi permainan buruk di laga pertama saat menghadapi Denmark pada matchday 2. Kali ini, Inggris dihukum dengan hasil imbang 1-1. Alhasil, runner-up Piala Eropa 2020 itu harus menunda kelolosannya ke babak 16 besar. Inggris mesti melakoni satu pertandingan terakhir untuk menentukan nasibnya. "Saya pikir kita semua sangat ingin membuat negara ini bangga," kata Rice seperti dikutip BolaSport.com dari Goal Internasional. "Kita semua sangat ingin menang, menjadi pemimpin, tampil dan memberikan kenangan seumur hidup kepada orang-orang." "Kadang-kadang saya mungkin merasa kami memberikan terlalu banyak tekanan pada diri kami sendiri." "Kami seharusnya bisa keluar dan membiarkannya saja." "Saya pikir sekarang mungkin ada lebih banyak tekanan dari luar hanya karena musim yang dimiliki beberapa pemain kami." "Jika Anda melihat gol yang dicetak oleh empat pemain depan kami (Kane, Jude Bellingham, Bukayo Saka, dan Phil Foden) tahun ini, ada lebih dari seratus gol di antara mereka," tutur gelandang Arsenal itu menambahkan. Seperti yang dilansir oleh beurkmagazine.com.
The Three Lions dituntut untuk selalu tampil luar biasa di setiap pertandingan. Hal itu dinilai Rice justru menjadi beban tambahan bagi mereka. Terbukti, Inggris selalu kesulitan tampil lepas dalam dua pertandingan fase grup yang sudah dilalui. Inggris memang meraih kemenangan 1-0 pada matchday 1 Grup C kontra Serbia. Namun, permainan mereka jauh dari kata memuaskan. Bukannya berbenah, anak asuh Gareth Southgate justru kembali mengulangi permainan buruk di laga pertama saat menghadapi Denmark pada matchday 2. Kali ini, Inggris dihukum dengan hasil imbang 1-1. Alhasil, runner-up Piala Eropa 2020 itu harus menunda kelolosannya ke babak 16 besar. Inggris mesti melakoni satu pertandingan terakhir untuk menentukan nasibnya. "Saya pikir kita semua sangat ingin membuat negara ini bangga," kata Rice seperti dikutip BolaSport.com dari Goal Internasional. "Kita semua sangat ingin menang, menjadi pemimpin, tampil dan memberikan kenangan seumur hidup kepada orang-orang." "Kadang-kadang saya mungkin merasa kami memberikan terlalu banyak tekanan pada diri kami sendiri." "Kami seharusnya bisa keluar dan membiarkannya saja." "Saya pikir sekarang mungkin ada lebih banyak tekanan dari luar hanya karena musim yang dimiliki beberapa pemain kami." "Jika Anda melihat gol yang dicetak oleh empat pemain depan kami (Kane, Jude Bellingham, Bukayo Saka, dan Phil Foden) tahun ini, ada lebih dari seratus gol di antara mereka," tutur gelandang Arsenal itu menambahkan. Seperti yang dilansir oleh beurkmagazine.com.
0 Komentar