Skenario Timnas U-23 Indonesia Ketemu Titisan Messi di Olimpiade 2024, Susah tapi Bisa
Perjalanan Indonesia pada Piala Asia U-23 2024 berakhir menyakitkan.
Skuad asuhan Shin Tae-yong finis sebagai peringkat keempat usai kalah 1-2 dari Irak dalam laga perebutan tempat ketiga, Kamis (2/5/2024).
Padahal Indonesia membuka keunggulan lebih dulu lewat lesakkan Ivar Jenner saat laga berjalan 19 menit.
Delapan menit berselang, Zaid Tahseen menyamakan kedudukan usai merobek gawang Ernando Ari lewat sundulan. Skor imbang tak berubah sampai 90 menit selesai dimainkan. Masuk babak tambahan pertama, Ali Jasim menghadirkan gol kemenangan bagi Irak dan mengandaskan Indonesia. Dengan meraih posisi keempat, Indonesia punya jalan terakhir buat merebut tempat di Olimpiade 2024. Satu-satunya cara bagi Indonesia agar melaju ke Paris adalah dengan mengalahkan Guinea pada laga play-off. Duel kedua kubu dijadwalkan berlangsung 9 Mei mendatang. Andai menang, terbuka peluang bagi Indonesia untuk melawan Titisan Messi milik Argentina, Claudio Echeverri.
Ada dua skenario yang dapat mempertemukan Garuda Muda dan Albiceleste pada perempat final Olimpiade 2024. Cara pertama adalah Indonesia harus menjuarai Grup A. Ya, armada Merah-Putih akan menghuni grup tersebut kalau maju ke putaran final. Sementara itu, Argentina wajib jadi runner-up Grup B. Namun, skenario di atas cukup sulit terealisasikan karena Indonesia berada satu kotak dengan Amerika Serikat, Selandia Baru, dan Prancis selaku tuan rumah. Masih ada jalan kedua untuk mewujudkan bentrokan Indonesia dan Argentina-nya Echeverri. Indonesia harus merebut predikat runner-up grup, sedangkan Argentina finis teratas di grupnya. Echeverri sendiri menyita atensi publik Indonesia tatkala mentas bersama Argentina dalam Piala Dunia U-17 2023. Dia mengukir lima gol dan satu assist untuk membawa Tim Tango finis sebagai peringkat keempat. Aksi terbaik Echeverri tersaji ketika mencetak hattrick ke gawang Brasil pada laga perempat final.
HOYASLOT
Delapan menit berselang, Zaid Tahseen menyamakan kedudukan usai merobek gawang Ernando Ari lewat sundulan. Skor imbang tak berubah sampai 90 menit selesai dimainkan. Masuk babak tambahan pertama, Ali Jasim menghadirkan gol kemenangan bagi Irak dan mengandaskan Indonesia. Dengan meraih posisi keempat, Indonesia punya jalan terakhir buat merebut tempat di Olimpiade 2024. Satu-satunya cara bagi Indonesia agar melaju ke Paris adalah dengan mengalahkan Guinea pada laga play-off. Duel kedua kubu dijadwalkan berlangsung 9 Mei mendatang. Andai menang, terbuka peluang bagi Indonesia untuk melawan Titisan Messi milik Argentina, Claudio Echeverri.
Ada dua skenario yang dapat mempertemukan Garuda Muda dan Albiceleste pada perempat final Olimpiade 2024. Cara pertama adalah Indonesia harus menjuarai Grup A. Ya, armada Merah-Putih akan menghuni grup tersebut kalau maju ke putaran final. Sementara itu, Argentina wajib jadi runner-up Grup B. Namun, skenario di atas cukup sulit terealisasikan karena Indonesia berada satu kotak dengan Amerika Serikat, Selandia Baru, dan Prancis selaku tuan rumah. Masih ada jalan kedua untuk mewujudkan bentrokan Indonesia dan Argentina-nya Echeverri. Indonesia harus merebut predikat runner-up grup, sedangkan Argentina finis teratas di grupnya. Echeverri sendiri menyita atensi publik Indonesia tatkala mentas bersama Argentina dalam Piala Dunia U-17 2023. Dia mengukir lima gol dan satu assist untuk membawa Tim Tango finis sebagai peringkat keempat. Aksi terbaik Echeverri tersaji ketika mencetak hattrick ke gawang Brasil pada laga perempat final.
HOYASLOT
0 Komentar